Batas
“Mana yang lebih menyakitkan: Meninggalkanmu bersama tumpukan aksara
yang kita tulis bersama dan berjanji akan menghadapinya, atau terus menjalani
hubungan yang sejatinya dilarang oleh sang Maha Pemilik Segalanya?”
“Bagaimana Keadaanmu?”
“Apakah tidurmu teratur?”
“Harimu melelahkan?”
Kau
tahu? Kusimpan pertanyaan itu sejak hari aku memutuskan untuk meninggalkanmu. Bukan
hanya dirimu yang terluka. Aku juga. Bagaimana tidak, janji yang telah kita
ukir, harapan yang tengah kita bangun, seketika runtuh. Tak bersisa, tak
berjejak. Usai saat itu, aku berubah menjadi pecundang. Bahkan untuk bertanya tentang
kabarmu saja aku tak punya nyali. Apalagi melihatmu berurai air mata? Sejatinya
hatiku berteriak melawan, namun bibirku tetap bungkam
.
.
Kau
tahu? Ketika kita memutuskan untuk dekat dan saling menjaga, sedetik pun tak
pernah kulepaskan penjagaanku terhadap perasaan itu. Naif memang. Merasa
sebagai pria yang sudah sanggup menjalani hubungan serius. Padahal aku tidak
pernah pantas, karena sejatinya saat ini, kita harus mengenal batas.
Batas.
Kata inilah yang menyadarkanku, bahwa hubungan kita tidak sedang baik-baik
saja. Kita tengah menggadaikan keimanan, demi memperjuangkan keegoisan angan.
Seakan “Perpisahan”, menjadi momok yang sangat menakutkan.
Kini,
kuharap hatimu tak beku. Maafkan aku yang tak lagi bertanya tentang harimu. Masa
depan menunggumu, dengan dirimu yang terus tumbuh. Aku tahu kau orang yang mandiri,
yang cukup kuat untuk menghadapi dingin malam sendiri. Cukup kuat untuk
bangkit, ketika sakit. Kenali dirimu, cintai dirimu, sebelum kau beri hatimu
pada pujanggamu,di depan penghulu.
Karena
kuyakin, suatu saat kau akan setuju denganku. Lebih baik sendiri menyapa bulan,
daripada bersama sambil menggadaikan iman.
Pas nian bar dgn kisah aku huhuhuuu
BalasHapusPas nian bar dgn kisah aku huhuhuuu
BalasHapuswah boleh nih, ditunggu nanti selanjutnya yah hehe
HapusSuko nian bang kek yang aku alamain,sukses terus yo bang terusin nulisnyo
BalasHapusTengkyuuu, Semua yang datang dari hati, pasti akan sampai ke hati ;)
Hapusgo bang babar go!!!!
BalasHapusSiap, abg jugo nunggu postingannya Dila 😋
Hapus